HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN
MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR
Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas individu pada mata kuliah
“Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
(Softskill)”
Dosen Pengampu:
Sidik Lestiyono
Disusun Oleh:
Novia
Triani Gusman 16513541
Kelas 1PA08
Kelas 1PA08
Jurusan
Psikologi
Fakultas
Psikologi
Depok
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah “Hubungan Matematika dan
Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi” untuk memenuhi tugas individu mata kuliah
Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua, teman-teman, serta
pihak-pihak yang telah memberikan semangat dan bantuan dalam penyelesaian
makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Untuk itu setiap pihak diharapkan dapat memberikan
masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya. Sekiranya materi yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis maupun pembaca.
Depok, 18 April 2014
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu
pengetahuan dari waktu ke waktu semakin berkembang, ilmu pengetahuan yang kita
pelajari juga pasti akan terkait satu sama lain. Dalam kasus ini adalah ilmu
matematika dan ilmu alamiah dasar yang berubungan dengan ilmu psikologi.
Hubungan psikologi dengan matematika sangat erat kaitannya,
contohnya dalam bidang ilmu statistika. Ilmu psikologi membutuhkan penghitungan
matematika dasar dalam bidang statistika yang sangat dibutuhkan dalam ilmu
psikologi. Sedangkan hubungan psikologi dengan ilmu alamiah dasar contohnya
dalam ilmu antropologi. dalam ilmu ini kita mempelajari perilaku manusia
dari peradaban yang berbeda-beda dari suku-suku yang banyak di Indonesia.
Hubungan antara matematika dan psikologi sangat erat pada modern
ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan
abtraksi yang selalu bertambah banyak atau perkataan lainnya perluasan pokok
masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika
untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung
distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai,
dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis,
kreatif, inovatis dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat
dan dapat ditanggung jawabkan.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apakah
yang di maksud dengan matematika ?
2. Apakah
yang dimaksud dengan psikologi?
3. Apa
yang di maksud dengan ilmu alamiah dasar?
4. Bagaimana
hubungan ilmu matematika dengan ilmu psikologi?
5. Bagaimana
hubungan ilmu ilmiah dasar dengan ilmu psikologi ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui apa yang di maksud dengan matematika.
2. Untuk
mengatahui apa pengertian dari psikologi.
3. Untuk
mengetahui apa yang di maksud dengan ilmu alamiah dasar.
4. Untuk
mengetahui bagaimana hubungan antara ilmu matematika dengan ilmu psikologi.
5. Untuk
mengetahui bagaimana hubungan antara ilmu alamiah dasar dengan ilmu psikologi.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Matematika
Matematika dari bahasaYunani
μαθηματικά – mathēmatiká adalah
studi besaran, ruang, angka dan perubahan. Secara etimologi, pengertian matematika berasal dari
bahasa latin manthanein atau mathemata yang
berarti "belajar atau hal yang dipelajari" (things
that are learned). Dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau
ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika adalah ilmu
yang tidak jauh dari realitas kehidupan manusia. Dibawah ini adalah definisi
matematika menurut para ahli.
Berikut ini adalah pengertian matematika yang
disampaikan oleh para ahli:
- Pengertian matematika menurut Riedesel: Matematika
adalah kumpulan kebenaran dan aturan, matematika bukanlah sekedar
berhitung. Matematika merupakan sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan
masalah dan pemecahan masalah, kegiatan menemukan dan mempelajari pola
serta hubungan.
- Pengertian matematika menurut Prof. Dr. Andi
Hakim Nasution: Matematika
adalah ilmu struktur, urutan (order), dan hubungan yang meliputi
dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.
- Pengertian matematika menurut Susilo: Matematika bukanlah sekedar
kumpulan angka, simbol, dan rumus yang tidak ada kaitannya dengan dunia
nyata. Justru sebaliknya, matematika tumbuh dan berakar dari dunia nyata.
- Pengertian matematika menurut Yansen
Marpaung: Matematika
adalah ilmu yang dalam perkembangannya penggunaanya menganut metode
deduksi.
- Pengertian matematika menurut Suwarsono: Matematika adalah
ilmu yang memiliki sifat khas yaitu; objek bersifat abstrak, menggunakan
lambang-lambang yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
dan proses berpikir yang dibatasi oleh aturan-aturan yang ketat.
2.2
Pengertian
Psikologi Menurut Beberapa Ahli
Psikologi berasal dari kata dalam
bahasa Yunani “Psychology” yang merupakan gabungan dan
kata psyche dan logos. Psyche berarti
jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagai
ilmu jiwa.
Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa
itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun
tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa
sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Ada banyak ahli yang
mengemukakan pendapat tentang pengertian
psikologi, diantaranya:
1. Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
(1990), psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan
binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat
dilihat secara langsung.
2. Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993),
psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
3. Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada
manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor
yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya,
sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan
dan lain sebagainya.
4. Dari
beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah
laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak,
tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
Dapat diketahui bahwa pengertian
psikologi merupakan ilmu tentang tingkah laku. Pada hakekatnya
tingkah laku manusia itu sangat luas, semua yang dialami dan dilakukan manusia
merupakan tingkah laku. Semenjak bangun tidur sampai tidur kembali manusia
dipenuhi oleh berbagai tingkah laku. Dengan demikian objek ilmu psikologi sangat luas. Karena
luasnya objek yang dipelajari psikologi, maka dalam perkembangannya ilmu psikologi dikelompokkan dalam beberapa bidang, yaitu :
1. Psikologi Perkembangan, yaitu ilmu yang mempelajari
tingkah laku yang terdapat pada tiap-tiap tahap perkembangan manusia sepanjang
rentang kehidupannya.
2. Psikologi Pendidikan, yaitu ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan.
3. Psikologi
Sosial,
ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat
sekitarnya.
4. Psikologi Industri, ilmu yang mempelajari tingkah
laku yang muncul dalam dunia industri dan organisasi.
5. Psikologi
Klinis,
ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak sehat,
normal dan tidak normal, dilihat dari aspek psikisnya
2.3 Definisi Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu
Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagian
dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan
dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan
(Belanda,Jerman, Inggris, dan Amerika). Yang mana istilah ini masuk ke Indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti
luas dan dalam arti sempit.
Dalam
arti luas ilmu mencakup semua pengetahuan Ilmu Alamiah Dasar adalah
merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu
pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah atau biasa disebut
dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji
tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehingga
terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji
konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang esensial saja. Bagian-bagian dari
Ilmu Alamiah Dasar meliputi:
1. Manusia
Manusia
adalah mahluk yang lemah di bandingkan mahluk lain, namun dengan
akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan
dan teknologi dan dengan ilmu pengetahuan manusia bisa hidup lebih baik lagi.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Patutnya syukurilah nikmat yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa karena dengan nikmatnya kita diberikan akal
untuk berfikir, membedakan yang baik dan buruk juga dapat memperoleh ilmu
pengetahuan. Sifat manusia selalu tidak pernah puas, maka ketersediaan sumber
daya yang terbatas tidak bersesuaian dengan keinginan manusia yang tidak
terbatas. Manusia pun mempunyai keinginan rasa ingin tahu terhadap rahasia alam,
selalu mencoba mencari jawaban dengan pengamatan dan penggunaan pengalaman.
Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut
mitos.
2. Mitos
Pengetahuan
baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos. Cerita-cerita
pada mitos disebut legenda. Kebenaran mitos masih bersifat simpang siur karena
tidak ada bukti yang otentik dan disebarkan melalui cerita dari mulut ke mulut
(lisan). Mitos dapat diterima karena keterbatasan pengindraan, penalaran, dan
hasrat ingin tahu yang harus di penuhi. Puncak pemikiran mitos adalah pada
zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM. Pengetahuan dan ajaran tentang
orang Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan, atau
mitos. Pengetahuan ini disebut pseudo
science (sains palsu). Ini adalah ilmu pengetahuan yang masih diragukan
kebenarannya .
3. Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca
indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu
menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman merupakan salah satunya alasan
terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi
4. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang
ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah. Tujuan ilmu
alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah
tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai
apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk .
Pembagian Ilmu Pengetahuan :
- Ilmu Pengetahuan Sosial
Yakni
ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara manusia sebagai mahluk sosial.
Bagaiman huhubungan antar balik manusia dengan manusia lainnya atau mahluk lain.
Yang terbagi atas : Psikologi, Pendidikan, Antropologi, Etnologi, Sejarah,
Ekonomi, dan Sosiologi.
- Ilmu Pengetahuan Alam
Yakni
ilmu yang membahas tentang alam semesta, jagat raya dan seluruh isinya. Tentang
penciptaan-nya dan teori-teori pengetahuan yang bersifat ilmiah yang terbagi
atas: Fisika, Kimia, dan Biologi.
- Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
2.4 Hubungan Psikologi dengan
Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
Hubungan
antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di
zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai
sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya
perluasan pokok masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan
teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara
menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan
letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir
kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara
tepat dan dapat ditanggung jawabkan.
Hubungan
Psikologi dengan Ilmu Alamia Dasar yang sangat erat. Contohnya Antropologi
dengan Psikologi dalam ilmu ini kita mempelajari perilaku manusia dari
peradaban yang berbeda-beda dari suku-suku yang banyak di Indonesia. Lalu
Psikologi dengan Sosiologi membahas tentang masyarakat luas dan
interaksinya dalam masyarakat luas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari penjelasan pada BAB II,
hubungan garis besar antara psikologi dengan ilmu alamiah dasar, serta hubungan
ilmu psikologi pada cabang-cabang Ilmu Alamiah Dasar, kita dapat memahami kegunaan
mempelajari ilmu alamiah dasar pada psikologi. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah semua ilmu memiliki ikatan tersendiri.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-matematika-menurut-ahli.html,
(online), diakses tanggal 18 April 2014.
Supatmono, Catur. 2002. Matematika
Asyik. Jakarta: Grasindo.
http://www.scribd.com/doc/26609148/Ilmu-Alamiah-Dasar,
(online), diakses tanggal 18 April 2014.
http://www.scribd.com/doc/52113701/MEMAHAMI-KONSEP-UMUM-TENTANG-ILMU-ALAMIAH-DASAR,
(online), diakses tanggal 18 April 2014.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi,
(online), diakses tanggal 18 April 2014.
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-matematika-menurut-ahli.html, (online), diakses tanggal 18 April 2014.
Referensi 1