Pages

Wednesday, June 4, 2014

Hubungan Ekologi dan Psikologi




1. Pengertian Ekologi
Ekologi berasal dari kata Yunani, yaitu oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian ekologi secara sederhana adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup di dalam rumahnya, atau bisa juga dikatakan bahwa ekologi adalah ilmu mengenai rumah tangga mahluk hidup.

Menurut para ahli, ekologi adalah:
Ernst Haeckel, dalam Ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

·         Odum (1971), Ekologi adalah kajian terstruktur dan fungsi alam, tentang struktur dan interaksi antara sesama organisme dengan lingkungannya.

·         Odum (1975), Ekologi adalah kajian tentang rumah tangga bumi termasuk flora, fauna, mikroorganisme, dan manusia yang hidup bersama dan saling bergantung satu sama lain.

·         Miller (1975), Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.

·         Otto Soemarwoto, Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu,air, kelembaban, cahaya, dan topografi. Sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.


2. Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logosPsyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.

Pengertian psikologi menurut para ahli:
·       
           Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.

·      Plato dan Aritoteles, Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
·    Wilhem Wundt, Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
·   
      Rene Descartes, Psikologi adalah Ilmu pengetahuan mengenai gejala pemikiran atau gejala kesadaran manusia, terlepas dari badannya.
·         
     Jhon Locke, Psikologi adalah semua pengetahuan, tanggapan, dan perasaan jiwa manusia diperoleh karena pengalaman melalui alat-alat indranya.
·     
        Secara umum dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.


3. Hubungan Ekologi dan Psikologi
Ekologi mempunyai hubungan dengan ilmu psikologi terutama psikologi lingkungan. Psikologi lingkungan adalah ilmu kejiwaan yang mempelajari perilaku manusia bedasarkan pengaruh lingkungannya, baik lingkungan sosial, dan lingkungan alam. Jadi, hubungan antara ilmu ekologi dengan ilmu psikologi lingkungan sudah cukup jelas, yaitu psikologi lingkungan mempelajari perilaku manusia berdasarkan lingkungannya. Sebagai contoh ketika terjadi tanah longsor yang merusak ekosistem, tentu saja ada perubahan perilaku manusia atau yang menjadi korban, bisa saja terjadi trauma akibat tanah longsor yang terjadi.






0 comments:

Post a Comment