Sumber |
A. Hardware dan Software Untuk Instalasi Koneksi
Teknologi
internet hadir sebagai media yang multifungsi dengan mengikuti trend teknologi
internet yang berkembang pesat dengan adanya situs-situs jejaring sosial
seperti facebook dan twitter yang sangat di minati orang segala golongan di
seluruh dunia. Salah satunya adalah sebagai alat komunikasi. Komunikasi melalui
internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting).
Untuk dapat
menikmati itu semua, kita harus menyiapkan hardware dan software yang
dibutuhkan untuk menginstalasi koneksi, beberapa diantaranya:
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi
internet dengan ADSL adalah suatu bentuk teknologi dari DSL, yaitu koneksi
internet yang menghubungkan computer menggunakan modem khusus dengan saluran
telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial-up tapi pada frekuensi yang
berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu. Teknologi
modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi
data berkecepatan tinggi .
Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan
telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya
video. Koneksi internet dengan ADSL memiliki kelebihan, diantaranya tidak perlu
dial-up. Walaupun masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet
selama 24 jam, anda masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon
dengan menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang anda pilih. Sistem
pembayaran bulanan, dan beberapa ISP sudah menyediakan layanan pembayaran
melalui ATM, sehingga anda tidak perlu antri di bank.
PC (Personal
Computer)
a. Hardware
:
- MotherBoard : Kecepatan setara 3.00
Ghz untuk dual Core
- Ram : 1 Ghz
- Harddisk : 160 GB
- NIC/LAN Card : 10/100 Mbps
- Drive :
DVD / CD Writer
- VGA Card : Optional untuk Game
- Spesifikasi lain : Optional
b. Software
:
- Windows XP
SP2
- Anti Virus
- Anti
Spyware, Malware, Adware
- Browsing
Tools : Internet Explorer , Mozilla FireFox, Opera
- Chatting
Tools :Yahoo Messenger ,MSN Live Messenger , MiRC , ICQ
- Adobe
Reader
- WinZip
- WinRar
Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP). Salah satu contoh modem adalah modem ADSL. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan, contohnya adalah Modem ZyXeLP-660R.
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP). Salah satu contoh modem adalah modem ADSL. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan, contohnya adalah Modem ZyXeLP-660R.
B. ISP (Internet
Service Provider)
ISP (Internet Service Provider) adalah
perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada
pelanggan. Penyedia Jasa Internet (ISP) merupakan organisasi skala lokal,
regional atau nasional yang menyediakan akses ke internet. Contoh di Yogyakarta
adalah Jogja Media Net. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon,
karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon.
Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom. Sekarang, dengan
perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan
jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless.
Jenis-jenis Koneksi Internet:
1. Koneksi Dial
Up
Komputer yang
dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi
server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya
menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon
genggam berteknologi CDMA. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan
pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan
memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet,
dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya
pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya
koneksi.
Modem dial up
mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang
ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat
koneksi internet berlangsung, kita tidak bisa menerima atau melakukan
panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data
yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan
interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan
metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas.
Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan
telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini
disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan
(noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang
yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan
kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang
tidak memungkinkan.
2. ADSL
(Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai
1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem
ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL
adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax
secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan
saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL?
Untuk line rate
384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps. Untuk line
rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan
sekitar 40 Kb/s. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3. Koneksi dengan Jaringan
Leased Line
Jaringan internet leased line
artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari.
Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat
kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga
sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan
untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan
telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan
yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian
berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi
melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog)
dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada
jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak
mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem
dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses
data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data
dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan
kecepatan koneksi dial up.
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.
Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).
4. Satelite VSAT,
Sumber |
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung (parabola khusus) untuk menangkap signal satelit. Kelebihan:
- kecepatan dari 64 hingga 2mb (berlaku hanya di Indonesia) international lebih dari 2mb.
- biaya fix rate bulanan by
speed for unlimited use.
- lokasi ditentukan oleh ISP
yang menyediakan fasilitas ini.
5. HANDPHONE
Sumber |
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
6. WIFI/Hotspot dan 3G
Sumber |
Wi-Fi singkatan dari Wireless Fidelity, adalah sebutan untuk beberapa standar – disebut rumpun standar 802.11 – yang dibuat oleh IEEE (Institute of electrical and Electronic Engineers) dalam transmisi nirkabel. Salah satu standar, yakni 802.11b, memungkinkan transmisi data secara nirkabel dengan kecepatan 1 sampai 11 Mbps sejauh 300 kaki (sekitar 90 m) dari access point atau hot spot, yaitu stasiun yang mengirim dan menerima data dari dan ke jaringan Wi-Fi. Saat ini, telah banyak bandara, hotel, perpustakaan, gedung publik dan lain-lain yang menawarkan hotspot (akses terbuka ke jaringan Wi-Fi). Hotspot bisa memperoleh akses internet dari DSL, modem kabel, LAN (Local Area Network) T1, layanan dial-up. Segera setelah hotspot memiliki koneksi internet, maka koneksi tersebut dapat disebarkan (broadcast) secara nirkabel. Laptop merupakan peranti yang umum dipakai untuk koneksi internet nirkabel; agar bisa tersambung, laptop harus dilengkapi dengan perangkat keras Wi-Fi.
3G singkatan dari ”third generation” adalah teknologi nirkabel berkecepatan tinggi, berfungsi seperti Wi-Fi tetapi tidak membutuhkan access point atau hotspot karena 3G menggunakan jaringan ponsel yang telah ada. Teknologi 3G bisa dijumpai pada ponsel cerdas dan PDA keluaran terbaru.
7. Cable Modem
Sumber |
Kecepatan modem kabel mampu mentransmisikan data keluar dengan kecepatan 1,4 Mbps dan data masuk sampai 30 Mbps. (transmisi yang umum dipakai pengguna rumahan biasanya hanya 3 Mbps.) Tentunya transmisi ini lebih cepat jika dibandingkan dengan DSL. Modem kabel menghubungkan komputer pribadi ke sistem TV kabel untuk mendapatkan koneksi internet.
Kelebihan modem kabel adalah, seperti halnya koneksi DSL, bersifat ”selalu on”. Akan tetapi berbeda dengan DSL, pengguna tidak perlu tinggal di dekat sentral switching telepon. Kekurangan modem kabel adalah jika kita dan tetangga memakai sistem TV kabel yang sama, maka pada saat-saat yang sama puncak. Anda hanya mendapatkan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan modem dial-up reguler.
Referensi 3 ROHAYA, SITI. 2008. INTERNET: PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA./Jurnal/Fihris/Fihris
Vol. III No.1 Januari - Juni 2008/.
0 comments:
Post a Comment